Malnutrisi adalah kondisi yang dihasilkan dari adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan tubuh dan masukan nutrisi. Hal ini dapat melibatkan defisiensi protein, mikronutrient (vitamin dan mineral). Hal ini juga bisa menjurus pada ketergantungan toksisitas atau obesitas. Penyebabnya adalah kekurangan nutrisi (tidak tercukupinya masukan nutrisi selama sakit atau diet yang tidak seimbang) dan Kelebihan nutrisi(kelebihan makan makanan yang tidak sehat, tidak cukup berolahraga, dan juga mengonsumsi obat diet secara berlebihan. Hal ini menjurus pada kelebihan masukan vitamin (keracunan) dan kekurangan mineral. Seseorang mungkin saja kelebihan berat, tetapi karena masuknya nutrisi vang tidak perlu, ia bisa menderita malanutrisi.
Malnutrisi pada anak-anak
Ketidakcukupan masukan protein (untuk membangun otot dan menjaga tubuh tetap sehat), kalori (untuk energi), zat besi (untuk fungsi sel darah yang baik), vitamin, dan mineral. Kebutuhan tubuh akan mikronutrient adalah esensial, khususnya dalam tahap pertumbuhan dan usia tua. mikronutrient yang dibutuhkan adalah vitamin A, B, C, seng foiat, kalsium, zat besi, dan yodium.
BEBERAPA PENYAKIT DEFISIENSI YANG UMUM
Gondok (pembesaran kelenjar tiroid): Disebabkan karena kekurangan yodium. Kekurangan vitamin A : Menjadi penyebab utama kebutaan pada anak-anak. Anemia merupakan kondisi dimana jumlah sel darah merah yang rendah. Anemia menyebabkan kelelahan, dapat memengaruhi fungsi otak dan dalam beberapa kasus yang parah dapat menyebabkan kematian jantung. Pengobatan untuk penyakit-penyakit ini adalah dengan memperbaiki makanan dan pemberian suplemen. jika jumlah makanan tidak mencukupi, tubuh pun tidak menerima energi. Pada anak-anak, mereka akan kehilangan berat badan karena kekurangan masa otot. Anak-anak dengan kesalahan makanan memiliki perut yang tidak proporsional, otot yang kecil, dan simpanan lemak yang tidak mencukupi. Mereka yang mengalami defisiensi mempunyai resiko terkena penyakit akibat tubuhnya lemah melawan infeksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar